Jumat, 21 Oktober 2016

Mayjen TNI Johny Lumban Tobing: Prajurit Harus Hafal Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI

Mayjen TNI Johny Lumban Tobing saat melakukan
Kunjungan kerja di Kodim 0904/Tng di Tanah Grogot 
SOROT - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Johny Lumban Tobing dalam kunjungan kerjanya di Kodim 0904/Tng memberikan pengarahan kepada seluruh personel TNI/PNS  beserta ibu persit KCK cabang XVII  kodim 0904/Tng, Kamis, ( 20/10) di jalan Noto Sunardi Tanah Grogot Kabupaten Paser.

Dalam acara tersebut, Jenderal Bintang Dua itu meminta untuk selalu menjaga kebersihan pangkalan setiap harinya sekaligus dijadikan budaya, dan jangan hanya setiap ada kunjungan baru dilakukan kebersihan.

"Kalau menjaga kebersihan itu dilakukan setiap harinya kantor kita dapat menjadi contoh oleh instansi lain dalam hal kebersihan dan keasrian lingkungan," kata Johny Lumban Tobing dalam acara tersebut yang juga dihadiri Dandim 0904/Tng Letkol Arm Mulyadi, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Ketua DPRD Kaharuddin dan Kapolres Paser AKBP Hendra Kurniawan.

Selain itu, Pangdam VI/Mlw  menekankan kepada seluruh prajurit agar menghafalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.

"Bagaimana prajurit melaksanakannya kalau tidak hafal sementara kita harus mengimplementasikannya dalam dinas sehari-hari sebagai komando kewilayahan untuk mendukung program pemerintah terutama dalam meningkatkan swasembada pangan," katanya.

Kepada para babinsa dan Danramil yang di wilayah kata Pangdam, juga harus  tanggap dalam mencari informasi, agar tidak kecolongan dalam informasi di wilayahnya karena seorang babinsa harus bisa menjaga suatu desa dengan aman.

"Para babinsa harus peka dan melaporkan segera jika ada kejadian berkaitan kamtibmas ataupun yang lainnya, hal tersebut merupakan implementasi dari jago perang dalam hal komando kewilayahan karena ujung tombak satuan berada dipundak para Babinsa," terangnya.

Tak ketinggalan, Pangdam juga meminta kepada para prajurit agar tidak menggunakan maupun mengedarkan narkoba, dan jika kedapatan maka langsung dipecat.

"Tidak ada rehabilitasi utk prajurit yang tersangkut kasus narkoba, tetapi dipecat dari anggota TNI serta keluarga tidak boleh tinggal di dalam asrama. Untuk itu marilah senantiasa membentingi diri dengan iman," pesannya. (rsd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar