Atlet renang usia dini Paser |
Sedikitnya 37 atlet yang dibinanya, termasuk dua perenang yang menuntut ilmu di SMPN/SMAN SKOI (Sekolah Khusus Olahragawan Internasional) Kaltim di Samarinda.
Namun MJSC menurut Mahmud Ahmad, tidak bisa berkembang tanpa dukungan orangtua atlet. Sehingga ia sangat berterima kasih kepada orangtua atlet atas partisipasinya memajukan olahraga renang di Paser.
Tengok, seperti pada kejuaraan renang pelajar usia dini se-Kabupaten Paser, minggu (16/10/2016) lalu, MJSC menurunkan 22 perenang juniornya dan menjadi peserta terbanyak di ajang itu.
Hasilnya, di bawah pelatih Bangun Permana, perenang pemula MJSC sukses meraih prestasi dengan mengumpulkan 4 emas, 11 perak dan 9 perunggu di kejuaraan renang pelajar usia dini se-Kabupaten Paser.
"MJSC, selain melatih anak-anak berenang juga mengajarkan kedisiplinan dan kemandirian, serta membentuk mental yang sportif," kata Mahmud Ahmad, Rabu (19/10/2016).
Sementara menurut pelatih Bangun Permana, untuk melahirkan atlet yang handal konsepnya adalah dengan pola pelatihan yang benar. Ia pun merasa puas dengan prestasi atlet-atletnya.
"Kita bersyukur anak-anak bisa menunjukkan kemampuannya, bahkan ada yang baru berlatih kurang dari tiga bulan sudah bisa juara," kata Bangun Permana yang juga sebagai guru olahraga di SDN 002 Tanah Grogot . (rsd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar