SOROT - Dana jaringan listrik pada Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB) yang ada di Kabupaten Paser belum dialokasikan oleh pemerintah setempat.
“Belum ada alokasi anggarannya untuk jaringan listrik," kata Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Paser Hadijah, Senin (5/9).
Jaringan listrik itu rencananya menghubungkan dari perusahaan PT. Multi Makmur Mitra Alam (M3A) hingga titik tepi jalan.
Menurut Hadijah, Pemkab Paser mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLT Biogas) berbasis limbah cair sawit (POME) di Desa Tabru Kecamatan Batu Engau.
“Bulan Maret lalu terjadi kesepakatan antara Pemkab Paser dengan pihak ketiga sebagai pengelola, dan Pemkab Paser bersedia menyediakan jaringan listrik tersebut,” tutur Hadijah.
Untuk pembangunan PLTB tersebut lanjut Hadijah maka PT. Wijaya Karya yang ditunjuk oleh pemerintah. Sedangkan PT. M3A adalah yang menyediakan limbah sawit yang akan diolah menjadi biogas itu.
Sementara alokasi anggaran untuk pembuatan jaringan listrik itu kata Hadijah, berkisar Rp1,5 Milyar. (rsd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar