Kamis, 22 September 2016

Dua Nyawa Melayang di Tangan Siswa SMK Paser



SOROT - Seorang remaja pria berinisial F (18) mengamuk membabi buta dengan parang terhunus ditangannya, di Gang Bersama Desa Tanah Periuk, Rabu (21/9). Entah apa yang merasuki dirinya, sehingga F tega menghabisi  kedua  nyawa sahabatnya.

Menurut Ketua RT 07 Desa Tanah Periuk Tanah Grogot, Soni Sumarsono Pelaku adalah warga Gang Bersama RT 07 Desa Tanah Periuk Tanah Grogot. Sedangkan dua  korban meninggal ML (20) juga tetangga pelaku, sementara S (20) Warga Segendang Kecamatan Batu Engau.

"Saat itu saya melihat dari kejauhan pelaku RS sedang membawa parang. Dan beberapa warga yang mencoba untuk melerai mengalami luka karena senjata tajam yang ia bawa tersebut," kata Soni.

Sementara menurut Sari, ibu ML yang tewas akibat aksi siswa salah satu SMK di Paser itu mengatakan, F masuk ke rumah Sari dengan cara melompat melalui jendela samping dan langsung menyerang ML  dengan parang hingga tewas.

Sari yang saat kejadian hendak melerai, berhasil melarikan diri bersama anaknya yang masih kecil dari amukan F. "Saya langsung lari bawa anakku yang kecil, sementara kakaknya ndak bisa lari karena dipegang tangannya sama dia (F)," tuturnya.

Beruntung polisi langsung datang kelokasi kejadian dan mengamankan F. "Kami mengamankan F karena diduga melakukan penyerangan terhadap warga secara membabi buta  menggunakan parang yang menyebabkan dua orang meninggal dan tiga lainnya terluka," kata Kasat Reskrim Polres Paser Ajun Komisaris Aldi Alfa Faroqi.

Dari tangan pelaku lanjut Aldi, polisi menyita barang bukti parang yang digunakan untuk menyerang warga. Dan saat ini polisi masih mendalami motif siswa tersebut mengamuk . "Motifnya masih kami dalami. Dugaan sementara karena dendam," ujar Aldi. (rsd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar